Pengaruh motivasi dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ngali (PEND-122)

BAB I 
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang


Tujuan dari pendidikan nasioal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Peranan lembaga pendidikan, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Ngali sangat menentukan dalam mengajarkan agama dan akhlak mulia dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi  pada peserta didik. Karena itu peningkatan kualitas berhubungan dengan berbagai unsur/pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan perlu terus dilakukan agar mencapai hasil yang bagus. Perlu kita ingat bahwa salah satu indikator keberhasilan dalam pembelajaran adalah jika siswa atau peserta didik memperoleh hasil belajar yang  bagus/tinggi. 

Hasil belajar merupakan penilaian suatu hasil pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru yang dilambangkan dengan angka-angka  yang merupakan aktualisasi dari kemampuan siswa. Berdasarkan hasil belajar tersebut guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswanya. Jika hasil belajarnya masih rendah, seorang guru harus berusaha menemukan kekurangan/hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa baik faktor internal dari diri siswa itu sendiri maupun faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah faktor psikologis. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya dalam hal ini pelajaran matematika adalah faktor minat dan motivasi. Minat diartikan sebagai ketertarikan terhadap sesuatu . 


Dalam kegiatan belajar, ketika seorang siswa tertarik  untuk mempelajari suatu pelajaran tertentu  maka dalam dirinya ada keinginan untuk menerima atau menolak pelajaran tersebut. Bilamana seorang menyenangi pelajaran tertentu maka ia akan menerimanya dan pada gilirannya akan bersedia melakukan sesuatu. Ketika memulai kegiatan belajar, siswa yang memiliki sikap menerima untuk belajar, maka ia akan cenderung untuk terlibat dalam kegiatan belajar yang baik, sehingga hasil belajar dapat dicapat dengan baik, sebaliknta siswa yang memiliki sikap menolak untuk belajar, maka ia akan cenderung acuh tak acuh terhadap pelajaran, sehingga hasil belajarnya tidak dicapai dengan baik.

Kenyataannya di sekolah menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran matematika, siswa terlihat kurang antusias, daya kreatifitasnya rendah, tidak sungguh-sungguh mengikuti pelajaran, putus asa ketika menghadapi kendala dalam memecahkan soal- soal matematika, suka mengantuk saat guru menerangkan, siswa enggan berpikir, jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran matematika, ada juga siswa yang mengganggu  temannya pada saat guru sedang menerangkan dan ada siswa yang acuh tak acuh. Keadaan seperti ini menyebabkan suasana belajar di kelas menjadi sangat monoton, gaduh dan kurang menarik dan sebagai akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang memuaskan. 

 Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Pengaruh  motivasi dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ngali.



downlaod tesis s2 manajemen pendidikan lengkap

0 Response to "Pengaruh motivasi dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ngali (PEND-122)"

Post a Comment